Jumat, 13 April 2012
Tips Menulis Sehat
Tulisan ini aku buat karena aku sering sekali menemui beberapa tulisan dimana tulisan tersebut merupakan hasil plagiat. Plagiat apaan seh? Plagiat itu bahasa orang awamnya adalah menjiplak atau lebih kasarnya adalah copy paste. Akan tetapi orang yang melakukan penjiplakan tersebut tidak menunjukkan dari mana dia menjiplak tulisan tersebut. Otomatis beberapa orang akan menganggap kalau itu adalah karya dari penjiplak. Bagiku hal seperti ini adalah hal yang tidak sehat. Itu adalah hal kotor.
Lantas bagaimana caranya kita bisa membuat tulisan dengan mudah dan sehat? Itu yang akan aku bahas. Menulis bisa dikatakan sebagai bakat. Tapi, sebenarnya semua orang punya bakat menulis (contohnya: menulis sms, menulis status, menulis puisi dll.hehe). Akan tetapi terkadang mereka tidak mengerti bagaimana cara mengorganisasi kata-kata agar mudah untuk dipahami orang yang membaca tulisan tersebut. Di sini, memang dituntut untuk selalu berlatih.
IPA 2
Keceriaan itu, kebahagiaan itu, meski tak kurasakan sepenuhnya, tapi kenangan bersama kalian tak akan pernah aku lupa.
Tertawa kita bersama, tersenyum dan kita bahagia.
Walau kita terpisah, nama-nama itu masih tetap ada dalam benakku.
Walau sekarang kita jauh, aku masih tetap mengenang masa-masa itu.
Apakah teater itu?
Teater berasal dari kata yunani yaitu ‘theatron’. Yang artinya adalah sebuah tempat pertunjukkan. Kemudian arti kata ini mengalami perluasan. Yang tadinya hanya tempat pertunjukkan berubah menjadi “ segala macam pertunjukkan yang dipertunjukkan di depan orang banyak”.
Drama juga berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “draomai” yang berarti bertindak atau berbuat. Drama berkaitan dengan lakon dan naskah cerita yang dipentaskan.
Sabtu, 10 Maret 2012
Galau ya?
Galau ya? Kadang aku bingung. Kenapa akhir-akhir ini galau menjadi sebuah fenomena. Orang sering sekali mengatakan kalau dirinya galau. WTF.
Sebenarnya aku sangat benci dengan kata-kata galau tersebut. Dan karena bencinya maka aku membuat tulisan ini. Kenapa bisa aku benci dengan kata tersebut.? Dan kenapa juga aku mengurusi orang yang galau? Itu pertanyaan yang bagus. Lets see.
Aku menanamkan dalam alam bawah sadarku kalau aku adalah orang yang penuh semangat. Aku tipe orang yang suka berjalan cepat. Aku adalah orang yang suka belajar segala ilmu kehidupan. Inilah aku yang aku tanamkan pada diriku. Aku bukan orang yang mendramatisir cinta, karena aku tahu bagaimana caranya memanipulasi cinta. Dalam beberapa tulisan aku memang sering mengambil tema cinta, tapi aku bukanlah orang yang suka mendramatisir cinta seperti yang ada pada tulisanku (Jujur aku sedikit tahu bagaimana memanipulasi cinta dan perasaan. Tapi hanya sedikit dan masih harus banyak belajar.). Bagiku, ada hal terpenting, dan hal terpenting itu bukanlah cinta tapi BELAJAR. Selalu belajar rahasia kehidupan dan memecahkan rahasianya. Itulah aku.
Selasa, 21 Februari 2012
Teruntuk Cantikmu K.A
Malam ini aku begitu terpesona akan cantikmu
Dadaku bergetar
Tanganku bergertar
Tubuhku bergetar
dan mataku berbinar
Aku ingin mengatakan sesuatu
Tapi wajah itu terlalu cantik bagiku
Aku terpesona..
Terjatuh dalam angan
Terjerumus dalam hipnotis cinta
Cintaku padamu tak seperti cinta yang lain
Terkadang aku cemburu,
tapi aku senang jika melihat bahagiamu
Aku ingin milikimu
tapi aku takut aku mengecewakanmu
Aku hanya seperti ini
Dan kau begitu sempurna
Aku takut jika tak bisa bahagiakanmu
Aku takut jika tak bisa melihat senyuman itu
Aku takut jika kau melangkah pergi meninggalkanku
Untukmu tercinta.
Berjanjilah padaku untuk selalu bahagia.
Senin, 20 Februari 2012
Aku dan Kopi
Kopi, jenis minuman ini sangat akrab sekali di telinga kita. Dari anak SD hingga orang kuliahan, pasti tahu minuman seperti apa kopi itu. Pada kesempatan kali ini aku akan menceritakan kisah hidupku bersama dengan kopi. Kisah ini dimulai memang sejak kecil. Dari pertama aku mengenal kopi, tidak suka dengan kopi dan sekarang, kopi adalah bagian dari hidupku.
Sejak aku kecil, orang tuaku adalah peminum kopi. Bukan hanya ayah seh, tapi ibuku juga seorang peminum kopi. Dulu aku sering mencicipi kopi ayah, akan tetapi aku tidak suka karena kopinya pahit. Dan sejak itulah, aku tidak mau lagi mencicipi kopi.
Jumat, 17 Februari 2012
Pagi Ini
Sang kutilang bangunkanku
dari alam mimpi tadi malam
Sinar mentari pagi hangatkanku
yang masih dalam dinginnya pagi
Pagi ini..
Kubuka sebuah pintu jendela
Kupandang pagi di indahnya cakrawala
Tak satupun mendung yang menghias bibir cuaca
Yang ada hanya lautan kabut yang datang dari sorga
Pagi ini..
Diantara tembok cakrawala terdengar seruan cinta
Cinta yang membentang mengisi jagad jiwa
Cinta yang teramat indah
yang dirasa anak manusia
Pagi ini..
Diantara seruan cinta itu, terlukis indah wajahmu
Persona terindah yang menghias setiap lorong hatiku
Pagi ini..
Kurindukan kau datang dalam pelukanku
Kurindukan cumbuan mesra yang kau cipta untukku
Pagi ini..
Langit yang kupadang menjadi kian menawan
Disetiap sudut, terlukis wajahmu
Bunga-bunga ditaman bermekaran
Ada namamu disetiap kuntumnya
Pagi ini..
Aku punya harapan untuk cinta
cinta yang indah
cinta yang sempurna.
Kamis, 16 Februari 2012
Purnama
Telah hilang dalam purnama
Gemerlap tumbuhan bermandikan cahaya terang
Angin malam datang sejukkan suasana
Menambah rasa kagumku pada sang Pencipta
Dengan duduk tenang dan memandang
Kurasa betapa indahnya purnama malam
Berteman dua malaikat,
Berteman burung-burung malam
Malang yang makin berlalu
Membawa rembulan kedalam kisah percintaan
Bintangpun mencoba mengambil peranan
Sedangkan awan malam juga tak mau ketinggalan
Sampai kapan rembulan mampu bersinar?
Dan sampai kapan aku bertahan?
Sedikit demi sedikit aku mulai hilang kesadaran
Kala malaikat itu mengalunkan sebuah nyanyian
Hingga kesadaranku hilang bersama munculnya matahari yang menggantikan rembulan.
Rabu, 15 Februari 2012
Sebuah Rasa
Di satu wanita, diantara jutaan wanita
Di satu kecantikan, diantara jutaan kecantikan
Rasa ini..
Lebih dari madu, manisnya..
Lebih dari pelangi, indahnya..
Lebih dari melati, wanginya..
Lebih dari sinar mentari pagi, hangatnya..
Rasa ini,,
Rasa yang membingungkan
Rasa yang sulit diartikan
Lebih dari api, panasnya..
Lebih dari duri, tajamnya..
Lebih dari singa, ganasnya..
Lebih dari apapun, dan bisa hancurkan apa saja..
Terlalu indah rasa ini untuk dilepaskan
Tapi,,,
Terlalu mematikan rasa ini, untuk disimpan.
Selasa, 14 Februari 2012
Jatuh Cinta Lagi
Tapi, masih sama saja seperti yang sebelumnya
Yang kutahu hanya wajah luarnya
Dan semua yang tak kumengerti,
menjadi misteri yang selalu menghantui
Wajahmu memang cantik
Sebanding dengan mawar merah tercanti di bumi ini
Mawar merah yang berhias duri-duri
Wajahmu memancarkan sinar
Sinar seterang matahari yang mampu menyinari
tapi, semakin kudekati, aku akan mati, karena kau matahari
Kata-katamu indah dan menghanyutkan
Tapi bisa berubah seketika menjadi panas yang mematikan
Harummu mengisi rongga jiwa
Keharuman yang sebading dengan jutaan wangi melati
Tapi, harum itu mengandung racun yang bisa membuat mati
Ingin aku memilikimu dengan sejuta cintaku
karena bagiku, kau gadis tercantik saat itu
Mata ini buta akan segala sisi burukmu
Aku ingin membawamu selalu
Aku ingin memilikimu seumur-umur diriku
Aku ingin memelukmu sampai kapanpun itu
Aku ingin bersama selama-lama aku bisa bersamamu
Namu ternyata, ketakutanku mulai terasa
Bagaimana jika duri-duri tajammu menusuk hatiku
Bagaimana jika aku melebur saat coba mendekatimu
Bagaimana jika aku hangus saat bersamamu
Bagaimana jika aku mati karena mencium aromamu
Kebahagiaan cinta yang menyedihkan itu
Haruslah aku simpan selalu
Karena keberanian tak kunjung datang pada diriku
Senin, 13 Februari 2012
Dia dan Janjiku
Tuhan, aku pernah berjanji
Namu, karena dia, aku melanggar janjiku itu
Kini, dia telah pergi dari kehidupanku
Dia telah jauh dengan laki-laki itu
Aku tahu, aku memang taidak pantas jika berduka
Selayaknya, aku memang harus bahagia
Karena Engkau masih mengingatkanku akan janji itu
Kesalahan memang sering terjadi
Dan ini, aalah kesalahan yang kualami
Memang sepi hidup tanpa dia
Tapi ini adalah uji coba
Aku tahu Engkau selalu ada.
Namu, karena dia, aku melanggar janjiku itu
Kini, dia telah pergi dari kehidupanku
Dia telah jauh dengan laki-laki itu
Aku tahu, aku memang taidak pantas jika berduka
Selayaknya, aku memang harus bahagia
Karena Engkau masih mengingatkanku akan janji itu
Kesalahan memang sering terjadi
Dan ini, aalah kesalahan yang kualami
Memang sepi hidup tanpa dia
Tapi ini adalah uji coba
Aku tahu Engkau selalu ada.
Minggu, 12 Februari 2012
Tersesat
Waktuku telah habis
semua terbuang percuma
terkikis oleh mimpi dan harap yang tak pasti
aku seperti pecundang tanpa arah
tak tahu kemana harus melangkah
bintang-bintang hanya terdiam dalam kesunyian
hingga nahkoda kapal hanya bisa berucap doa
lautan semakin mengganas
daratan tak kunjung menampakan dirinya
terombang ambing oleh ombak yang kian menjadi
terhempas layar oleh angin dan tak tahu kemana pergi
semua terbuang percuma
terkikis oleh mimpi dan harap yang tak pasti
aku seperti pecundang tanpa arah
tak tahu kemana harus melangkah
bintang-bintang hanya terdiam dalam kesunyian
hingga nahkoda kapal hanya bisa berucap doa
lautan semakin mengganas
daratan tak kunjung menampakan dirinya
terombang ambing oleh ombak yang kian menjadi
terhempas layar oleh angin dan tak tahu kemana pergi
Sebuah Cerita Singkat
Diawalai oleh sebuah perdamaian yang melahirkan anak-anak tak berdosa. Anak-anak yang tak berdosa mulai mengenal yang namanya dunia. Dimana sumber kenikmatan itu berada. Mereka saling berebut untuknya. Keserakahan, kegeoisan, ketamakan menguasai diri mereka. Kedamaianpun sedikit demi sedikit mulai sirna oleh kegelapan yang mencekam. Saat semua tak terkendali maka turunlah wujud dari kesadaran yang menjelma. Wujud kesadaran mengasut orang-orang yang punya hati untuk mengembalikan keadaan kembali ke dalam ruang kedamaian. Perundingan dilakukan dan tak menghasilkan. Perangpun akhirnya tidak dapat dihindarkan. Hari pertama kubu kesadaran mengalami banyak kehilangan kesatrianya. Akan tetapi dengan semangat kesadaran mereka mulai bangkit dari kekalah itu. Kesatria-kestria gagah berani membantai sedikit demi sedikit wujud dari kegelapan. Kemenangan demi kemenangan di area pertempuran sedikit demi sedikit mengalir hingga akhirnya kesadaran membantai habis wujud kegelapan. Kubu kesadaran merasa di atas angin atas kemenangannya di medan pertempuran. Mereka membangun kembali kedamaian yang sempat dikuasai kegelapan. Tapi mereka melahirkan anak-anak yang sombong. Anak-anak mereka tidak mengenal yang namanya derita. Anak-anak mereka adalah anak-anak yang manja. Mereka suka berfoya-foya. Minuman keras mengalir dan menenggelamkan kesadaran mereka. Kesadaran yang hilang membuat akal tak berdaya. Kesombongan mereka menjadi penghasut perang diantara mereka sendiri. Ayah membunuh anak, anak membunuh ayah. Itu hal biasa. Wujud kesadaran merasakan inilah akhir dari kehidupan. Dia mengisyaratkan kepada orang-orang yang masih punya hati untuk mengasingkan diri. Akhirnya, ditengah kemelut rakyat yang saling membunuh itu, orang-orang yang punya hati mulai mengasingkan diri mereka. Beberapa dari mereka mati saat pengasingan dan beberapa ada yang diangkat menuju sorga. Ketika orang terkhir telah diangkat menuju sorga, wujud bencana menjelma sebagai api yang muncul dari perut bumi. Bumi digoncang dan jagad raya diratakan oleh api yang membakar hangus semuanya.
Sebuah Ungkapan Part 2
Dengan gagah berani mengaku bahwa mereka adalah tentara Tuhan.
Dengan membusungkan dada, mereka mengagungkan nama Tuhan.
Mereka semua hafal dengan ayat-ayat Tuhan.
Dan mereka juga melakukan semua perintah Tuhan.
Akan tetapi bagiku mereka adalah tentara setan.
Yang menjilat-jilat kaki Tuhan untuk kepentingan setan.
Dihadapan orang-orang, dia mengenakan seragam tentara Tuhan.
Akan tetapi seragam tersebut telah dirubah dan bertanda setan.
Dihadapan orang-orang, mereka menggunakan ayat-ayat Tuhan.
Akan tetapi semua itu untuk mencari kedudukan sebagai pasukan setan.
Mereka mencoba belajar bernegosiasi dari setan
Lantas mereka bernegosiasi dengan Tuhan agar
yang haram menjadi halal
yang halal menjadi haram
yang maksiat menjadi manfaat
Mereka adalah orang-orang serakah yang menggunakan nama Tuhan
Mereka adalah tentara setan yang menyembah Tuhan.
Mereka menggunakan ayat-ayat Tuhan itu untuk membersihakan namanya
Mereka menggunakan ayat-ayat Tuhan itu untuk membenarkan dirinya
Mereka tidak ingin disalahkan, karena mereka merasa bahwa mereka adalah kesayangan Tuhan
Senin, 06 Februari 2012
Sepucuk Surat Untuk Tuhan
Tuhan,
Kami tahu Engkau begitu sempurna
Menciptakan alam semesta dengan berbagai rupa
Menciptakan bumi dengan berbagai isinya
Engkau begitu mulia
Mengatur planet-planet yang berputar
Mengatur sistem tata surya
Engkau begitu adil wibawa
Memberi setiap manusia kelebihan
Dan tak lupa memberi mereka kekurangan
Maapkan kami, Tuhan
Kami sering meragukan kesempurnaanMu
Aku tahu Engkau mengerti apa yang ada dalam hati
Tapi kami selalu memohon berkali-kali
Seolah-olah Engkau tak mendengar doa kami
Aku tahu Engkau selalu mengajari kami lewat cobaan
Tapi kami selalu mengeluh dengan itu
Seoalah-olah Engkau adalah Tuhan yang jahat
Maapkan kami yang telah meragukan kesempurnaanMu, Tuhan.
Aku tahu Engkau adalah pemilik alam raya ini
Bahkan tubuh kecil ini adalah milikMu
Tapi kami selalu melupakan itu
Kami merasa tubuh ini milik kami
Harta itu punya kami
Dan yang ada di sekeliling kami adalah milik kami
Padalah semua itu milikMu, Tuhan
Dan Ketika Engkau mengambilnya
Kami tak pantas menangisinya
Maapkan kami yang telah meragukan kesempurnaanMu, Tuhan.
Ampuni dosa-dosa hambamu yang hina ini
Minggu, 05 Februari 2012
Pelampiasan Cinta
Malam ini kami beradu cinta
Kami mulai dengan saling memandang
Senyumnya manis dan menggairahkan
Rasanya nafsuku tak kuat lagi untuk bertahan
Ingin segera aku setubuhi dia dengan untaian kata
Dia mulai membelaiku dengan sinarnya
Belaiannya dimulai dari kepala hingga kakiku
Belaian cahayanya membuai aku ke angan
Membuat aku tak kuasa menahan muncratan tinta
Diatas ranjang alam kami mulai saling meraba
Aku setubuhi dia dengan kata-kata mesra
Sungguh molek tubuhnya
Cahayanya memancar menyebar
Sinari aku dalam gelap sepi sunyi
Dia telah membuaiku ke dalam indahnya angan
Sungguh mesra lumatan cahayanya
Melumat bibir, leher, dada dan melumat setiap jengkal tubuhku
Sungguh sejuk jilatan cahayanya
Membuat aku semakin terangsang
Melayang angan hingga menembus angan
Kamipun saling beradu
Berguling diatas ranjang alam
Saling membelai dan merangsang
Rangsangan yang membuai kami pada titik kepuasan
Aku ingin kau selalu hadir di tiap malamku
Aku ingin kau selalu bersinar di tiap sepiku
Aku ingin kau selalu puaskan aku saat aku ingin menyetubuhimu
Menyetubuhimu dengan kata-kataku
Tetaplah bersinar PURNAMA
Kamis, 02 Februari 2012
Jalan Ini
Lirih desir angin menyapaku
Menyejukkan hatiku yang layu
Lembutnya sang awan hampiriku
Teduhkan langkahku yang galau
Jalan kehidupan ini begitu sepi
Tak kutemukan senyum yang mekar
Tak kutemukan bahagia yang berbuah
Jalan kehidupan ini begitu gersang
Tak ada sumber mata air yang mengalir
Dan sungai-sungai menjadi kering
Hanya ada aku yang melintas
Melewati jalan jalan yang berbatu
Membiarkan kaki tetap melangkah walau sudah lelah
Demi sebuah tujuan yang ada di genggaman tanganku
Sabtu, 28 Januari 2012
Andai Saja Aku Bukan Bunga
Samar kulihat dia diseberang telaga
Siluet pagi mengaburkan padanganku padanya
Yang terlihat hanya tarian indahnya
Dia kepakkan sayap-sayap lembutnya
terbang melayang mencoba menlintasi telaga
dari jauh aku hanya bisa memandang keindahannya
Dia mendekat, dan semakin dekat
aku tak tahu siapa dia
tak tahu dari mana asalnya
dan tak tahu apa maunya
Dia terbang mengintariku
Sebuah bunga yang agak layu
kadang dia hinggap dan menghisap maduku
detik mendetakkan waktu
haripun silih berganti
kadang dia datang, kadang dia hilang
Ketika dia datang dia membawa maduku bersamanya
dia menghapus sepi dan merajut bahagia
Ketika dia hilang rasa rinduku inginkan kedatangannya
karena dalam hatiku, dia telah menggoreskan bait cinta
Jumat, 27 Januari 2012
Sajak Ratapan Pohon (Aku Benci Mereka)
Rumahku hamparan luas yang terbentang.
Riuh ramai dipenuhi binatang-binatang.
Burung-burung yang terbang melayang.
Beberapa dari mereka telah membuat sarang.
Ular-ular yang menggeliat.
Singgah di batang, dan menunggu makanan.
Dan serangga-serangga banyak hinggap.
Untuk menghindari pemangsa
Rumahku sejuk dan tentram.
Setiap hari kabut selalu turun dari surga Tuhan.
Angin bertiup sedang. Tak lamban, juga tak kencang.
Meski bukan waktunya.
Hujan kadang datang dan memberi kami kesegaran.
Saat musim hujan datang menjelang,
kami bersorak riang.
Air masuk ke ubin dan selalu menggenang.
Kaki kami berebut menghisapnya.
Burung-burung menggunakan daun kami untuk meneduhkan sarang.
Pada tubuh kami, hewan-hewan besar kadang juga bersadar.
Saat musim hujan berangsur hilang,
air masih tetap menggenang.
Itu ulah kami.
Kami tidak bisa hidup tanpa air ini.
Sungguh riang dan senang tinggal disini.
Tapi itu dulu, sebelum binatang-binatang asing itu datang.
Aku tak pernah melihat mereka sebelumnya.
Mereka datang dengan wajah-wajah garang.
Membunuh binatang-binatang dengan membabi buta.
Dor..Dor..Dor..
Hentakan suara itu selalu membuat kami terkejut.
Dan kami lebih terkejut lagi.
Karena salah satu teman kami pasti ada yang mati.
Teman-teman binatangku lari.
Mereka takut dan mencari tempat sembunyi.
Itu masih belum seberapa.
Binatang yang sama datang dengan wajah sama garang.
Mereka datang membawa semacam pedang.
Dengan membabi buta mereka mulai menebas.
Sekali tebasan saja kami pasti akan tumbang.
Kami tak bisa lari.
Kami hanya menangis ketakutan menunggu mati.
Satu persatu saudaraku tumbang.
Rumah kami menjadi kering kerontang.
Hanya tinggal aku yang bertahan.
Aku benci mereka semua
Ingin aku membalas mereka yang merenggut nyawa saudara-saudaraku.
nyawa teman-temanku.
Aku ingin melihat mereka mati perlahan.
Aku ingin melihat mereka menderita seperti penderitaanku.
Dengarlah ratapanku.
Tangis air mataku akan membanjiri kalian.
Kalian akan aku bantai dengan gelombang.
Dengarlah teriakanku.
Suaraku akan menggetarkan bumi ini.
Kalian akan aku rajam sampai mati.
Rabu, 25 Januari 2012
Ikhlas - Sebuah Catatan Gambaran Perasaan
aku merasa hidup ini tidak adil padaku
mereka bahagia aku tidak
mereka enak aku tidak
mereka tersenyum aku tidak
mereka ceria aku tidak
aku merasa hidup ini meletakkan aku diluar ruang bahagia
mereka bercanda tawa aku tidak
mereka besuka-cita aku tidak
mereka banyak teman aku tidak
aku merasa hidup ini memojokkan
aku selalu ada masalah yang aku tak mengerti
selalu ada kata mengapa dan aku tak tahu
selalu bertanya bagaimana dan aku tak sanggup
selalu menentang dan aku tak berani
aku merasa hidup ini selalu membuatku sakit
aku suka tapi mereka tidak
aku ingin tapi mereka tidak
aku mau tapi mereka tidak
aku sedih tapi mereka bahagia
aku merasa hidup ini hampa
tidak ada yang bisa kulakukan
tidak ada sesuatu yang membuahkan
tidak ada hal selain lamunan
aku merasa semua kebahagiaanku semu
arak memabukkanku sesaat
khayalan membahagiakanku sesaat
mimpi mendamaikan aku sesaat
aku merasa masa depan itu hanya mimpi
semua tidak terlihat
semua tidak dapat aku prediksi
semua tidak terduga
aku merasa Tuhan itu hanya dongeng
Dia tidak pernah menolongku
Dia tidak pernah membahagiakanku
Dia tidak pernah tahu apa masalahku
Dia tidak pernah memberi jalan keluar
aku merasa ingin marah
semua orang membuat aku marah
orang tua buat aku marah
saudara membuat aku marah
sahabat mebuat aku marah
kekasih membuat aku marah
teman membuat aku marah
mereka yang tak kukenal membuat aku marah
aku merasa ingin mati
biarkan semua orang menangisiku
biarkan aku bebas dari kesendiriaan
biarkan aku tak selalu tersiksa
aku merasa benci kepada semua orang
karena mereka aku sedih
karena mereka aku kecewa
karena mereka aku sakit
karena mereka aku marah
karena mereka aku ingin mati
karena mereka aku jadi seperti ini
aku merasa aku tak berguna lagi jika aku hidup
diam salah
bicara salah
bertindak salah
melangkah salah
aku merasa ingin mengulang masa lalu
saat kecil saat bersama keluarga
saat bercanda dengan sahabat
saat bersama dengan kekasih
saat indah dengan mimpi-mimpi
aku merasa bimbang
semua yang kulakukan adalah keburukan
semua yang kulakukan adalah nafsu
semua yang kulakukan adalah keegoisan
aku merasa serat-serat bayangan Tuhan
bisikan ayat-ayat yang indah
seruan-seruan nasehat yang merdu
aku merasa ini bukan diriku sebenarnya
aku tidak harus seperti ini
aku tidak harus menyendiri
aku tidak harus lari dari semua ini
aku tidak harus mati
aku merasa perbuatanku sia-sia
semua ini kosong
perbuatanku kosong
impianku kosong
khayalanku kosong
aku merasa keegoisanku menghancurkan hidupku
tak ada yang peduli denganku
tak ada yang memahami aku
tak ada yang tersenyum padaku
semua karena keegoisanku
aku merasa menyesal dengan apa yang aku lakukan
aku ingin mengulang hidup ini
aku ingin mensucikan diri ini
aku ingin menetralkan hari ini
aku merasa tak begini seharusnya aku menjalani hidup
hidup sudah ditentukan
hidup sudah ada yang mengatur
hidup tak sesempit pemikiranku
hidup tak semiskin hatiku
aku merasa Tuhan datang padaku
memberikan aku petunjuk
memberikan aku solusi
memberikan jalan keluar
aku merasa sejuk dalam pelukanMu
hidup ini sangat luas
hidup ini selalu bahagia
hidup ini berbagi kebahagiaan
aku merasa semua itu milikNya
yang ada di bumi tak abadi
semua yang hidup akan mati
semua yang bersanding akan pergi
semua yang bahagia akan sedih
semua yang hilang akan kembali
aku merasa hidup ini sangat adil
mereka tersenyum tapi juga menangis
mereka bahagia tapi juga bersedih
mereka enak tapi juga merasakan pahit
mereka bercanda tapi juga bertengkar
aku merasa hidup ini membawa bahagia yang besar
senang melihat orang senang
bahagia melihat orang bahagia
bahagia bisa membuat orang bahagia
aku merasa hidup selalu menuntun jalanku
setiap masalah kembali kepada Tuhan
setiap pertengkaran kembali kepada Tuhan
setiap tangis kembali kepada Tuhan
setiap tersenyum kembali kepada Tuhan
aku merasa sakit yang nikmat karena semua milik Tuhan
tidak ada yang harus disesali
tidak ada yang harus diulang
tidak perlu mengulang masa lalu
aku merasa hidup ini adalah kolaborasi jutaan warna
sungguh indah warna hutan
sungguh indah warna hewan
sungguh indah warna bunga
sungguh indah warna langit
sungguh indah warna bumi
sungguh berjuta warna yang ada di hati
aku merasa inilah hidupku sebenarnya
aku damai
aku tenang
aku sadar
aku hidup
hidup dalam hidupku
"aku merasa ikhlas dengan semua ini, karena semua adalah milik Tuhan, dan semua akan kembali kepada Tuhan"
Jumat, 20 Januari 2012
Sebuah Ungkapan
Aturan telah luntur oleh jaman
Aturan telah dirombak untuk hal kesenangan
Aturan telah terkubur napsu kebinatangan
Aku ingin menolak
menolak aturan yang telah dirombak
Aku ingin membentak
membentak bajingan yang merusak
Aturan.. Aturan.. Aturan..
Tak ada yang menggubris aturan
semua telah dirombak untuk hal kesenangan
Setiap orang membuat tatanan
seolah dia bisa melawan aturan Tuhan
Setiap orang membual akan kebenaran
seolah dia lebih benar dari Tuhan
manusia semakin terpecah
membelah diri menjadi golongan-golongan
tak mengenal saudara sepersusuan
yang mereka kenal hanyalah golongan
setiap golongan memasang wajah munafik
mereka selalu berpura-pura baik
setiap golongan memasang wajah munafik
padahal mereka ingin menjatuhkan yang lainnya
semua berebut tahta negara
ingin membuat aturan yang sesuai dengan golongannya
mereka tak pernah memikirkan nasib yang lainnya
semua golongan beradu muka
menjelekkan yang tidak sejalan
dan merasa paling benar dengan argumennya
tak ada lagi jembatan yang bisa digunakan
semua telah runtuh dan tak dapat menyatukan
pada akhirnya kita akan berakhir sama
runtuh karena terpecah menjadi golongan-golongan
runtuh karena napsu yang merobak aturan kebenaran
Senin, 16 Januari 2012
Masih Bolehkah Aku Jatuh Cinta
telah banyak hati yang tersakiti oleh keraguanku
mungkin sekedar kata maap takkan cukup untuk menutupnya
menutup goresan luka yang telah melubangi hatinya
telah banyak butiran-butiran air mata yang jatuh
jatuh dan membahasi bumi
mungkin sekedar kata maap tak cukup untuk mengembalikan air mata yang telah jatuh
dan sekarang aku jatuh cinta dengan keraguan yang sama
mungkin juga akan menyakiti hatinya
MASIH BOLEHKAH AKU JATUH CINTA?
CINTAKU yang hanya bisa menyakiti hati manusia
masih bolehkah aku dicintai?
yang mungkin akan aku campakkan cinta itu lagi
tanpa cinta, rasanya ada yang hilang dari dalam diriku
rasanya tak ada semangat yang keluar seperti dulu
aku butuh cinta itu
aku ingin cinta itu
tapi, MASIH BOLEHKAH AKU JATUH CINTA?
setelah apa yang telah aku perbuat kepada kamu, dia, dia, dan dia
aku takut,
aku takut jika harus menyakiti hati lagi
aku tak ingin melihat air mata itu jatuh lagi
aku hanya ingin semua bahagia
cinta cinta cinta
MASIH BOLEHKAH AKU JATUH CINTA?
Minggu, 15 Januari 2012
Takut
takut,
terkadang ada rasa takut yang teramat sangat
rasa takut yang menggerogoti sejengkal demi sejengkal nyali
sejengkal nyali yang ada di hati
rasa takut yang membuat aku terdiam
terdiam dan tak pernah menggerakkan kaki
tubuh ini serasa mati
tak berdaya melawan ketakutan ini
sepi
terkadang ada rasa sepi yang teramat sepi
rasa sepi yang mengikat diri dengan sendiri
butuh teman tapi tak ada yang datang menghampiri
semua terasa sunyi
terdiam tanpa membisikkan kata
Jumat, 13 Januari 2012
Kekayaan
Aku telah melihat pagi yang berhias sinar mentari
Aku telah melihat siang yang berhiasan putihnya awan
Aku telah melihat sore yang berhias sinar jingg
Aku telah melihat malam yang berhias ribuan bintang
Aku telah melihat kekayaan yang berlimpah
Kekayaan dari laut yang mengeluarkan ikan-ikan untuk dimakan
Kekayaan dari tanah yang melahirkan buah-buahan
Kekayaan dari langit yang menurunkan air kesegaran
Kekayaan dari hutan yang berupa jutaan pepohonan
Kekayaan dari dalam bumi yang menyemburkan minyak-minyak mentah
Kekayaan dari dalam bumi yang berkilauan menjadi emas
Tapi aku belum melihat PERDAMAIAN
Masih banyak manusia-manusia yang membunuh saudara demi harta
Masih banyak manusia-manusia bejat yang merampas harta orang sengsara
Mereka tertawa terbahak seolah tak bersalah
Orang-orang matipun mulai memenuhi tempat-tempat sampah
Masih banyak wanita-wanita yang menjual dirinya demi harta
Membuka bajunya sampai melepas kehormatannya untuk menghidupi dirinya
Mempertontonkan pantat dan dadanya untuk mendapatkan pelanggan
Semua dilakukan hanya untuk mencari makan
Masih banyak anak-anak hidup dijalanan
Masih banyak anak-anak menangis kelaparan
Masih banyak anak-anak yang tidak mendapat perhatian
Mereka menangis dipinggir jalan
Menjaring udara dengan sebelah tangan
Berharap mereka bisa bernafas untuk bertahan di tengah badai kehidupan
Aku telah melihat malam yang berhias ribuan bintang
tapi pagi ini aku lihat darah orang mati mengotori jalanan
Aku telah melihat pagi yang berhias sinar mentari
tapi siang ini aku melihat anak jalanan mati kepanasan
Aku telah melihat siang yang berhias putihnya awan
tapi sore ini aku lihat orang gantung diri karena tak tahan dengan kehidupan
Aku telah melihat sore yang berhias sinar jingga
tapi malam ini aku lihat tubuh wanita telanjang yang diperkosa
Selasa, 10 Januari 2012
Gadis Dibalik Jendela Kaca
Wahai gadis dibalik jendela kaca
Kupandang kau dari gerbang pintu sorga
Dengan dirimu yang memang mempesona
kau pikat seluruh makhluk di seluruh dunia
termasuk diriku yang kian tak berdaya
Wahai gadis dibalik jendela kaca
Dirimu selalu bayangi langkahku
Senyummu menebar jutaan pelangi di hatiku
Mimpiku selalu terisi oleh cantikmu
Tapi cinta ini tak tersampaikan
Si gadis pergi jauh meninggalkan
Hingga iapun duduk di atas pelaminan
bersama seorang yang dipilihnya menjadi pangeran
Hatikupun menjadi beku
Cinta yang ada serasa semu
Meski hati merasa rindu
Aku tak sempat menyatakan kalau "AKU CINTA PADAMU"
Minggu, 08 Januari 2012
Orang - orang
Didunia ada berbagai macam orang-orang.
Orang-orang istana.
Orang-orang kuil.
Orang-orang biasa.
Orang-orang istana begitu mulia mengatur negara.
Orang-orang kuil begitu khusuk menyembah padaNya
Orang-orang biasa begitu antusias mencari harta.
Orang istana bukan orang dari golongan biasa,
mereka adalah orang yang memang dipilih menjadi raja.
Bukan orang biasa yang antusias mencari harta,
tapi orang bijaksana yang bisa mengatur negara.
Tidaklah benar jika orang istana mencari harta,
Tidaklah benar jika mereka menelantarkan rakyat jelata.
Tidaklah benar jika mereka tidak bisa menjadi contoh untuk sesama.
Orang kuil bukan dari golongan orang biasa,
juga bukan golongan dari orang istana.
Mereka tidak butuh harta,
tapi mereka membantu menyeimbangkan dunia.
Tidaklah benar jika orang kuil dipengaruhi perebutan kuasa
Tidaklah benar jika mereka mencari harta
Tidaklah benar jika mereka saling berseteru dengan kuil yang lainnya
Orang biasa adalah orang yang hidup dibawah satu negara
Mereka bertanggung jawab menjadi pengasuh keluarga.
Tidaklah benar jika mereka melakukan aksi mengatur negara.
Mereka harus tahu setiap aturan yang dibuat orang istana.
Jika memang mereka tidak bisa seharusnya mereka tidak bernaung di sana.
Dan pada kenyataannya
Orang istana adalah orang biasa yang mencari harta
Orang istana adalah orang mementingkan kehidupan keluarganya
bukan kehidupan negaranya
Orang kuil adalah orang yang melakukan perebutan kuasa
Orang kuil berusaha mengatur negara dan mereka tidak berdoa untuk keseimbangan dunia.
Orang biasa menjadi korban atas perbuatan mereka
Mereka terlantar dengan peraturan-peraturan yang tidak bijaksana
Mereka terjebak tipu muslihat orang kuil yang ingin mencari masa
Dan perdamaian akan semakin jauh dari pandangan mata
karena setiap orang tidak melakukankan tugas-tugas mereka yang sebenarnya
Langganan:
Postingan (Atom)