Pages

Kamis, 08 Desember 2011

Gelap Hati


belenggu hitam mengkabut hati
gumpalan darah merah yang menghitam
darah putih yang mulai pudar
menutup jiwa yang sepi
yang merasa hidup hanya sendiri
membelenggu hati yang bimbang
yang penuh keraguan
menutup pandangan mata
tak bisa melihat mana itu baik
mana itu buruk
semua hitam kelam
tak ada putih
dan tak pula ada warna
hanya hitam dan kelam
menyumpal lubang pendengaran
sulit bedakan siapa yang minta tolong
siapa yang menjilat
kata mana yang menipu
dan siapa yang benar
otak yang kacau balau
pikiran yang selalu koto
rselalu dibuahi untung dan rugi
memakan atau dimakan
membunuh atau dibunuh
nafas yang tersengal-sengal
seakan sisa udara tinggal beberapa
mendengus-ndengus memohon ampunan
tapi tetap dalam kekelaman yang abadi 
langkah yang semakin gontai
seakan tak kuat berjalan dengan berdiri
merangkak merayap-rayap bagai hewan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar