Pages

Rabu, 14 Desember 2011

Jalan Kebahagiaan


Kebahagiaan merupakan suatu yang menjadi idaman setiap orang atau mungkin kebahagiaan bisa dikatakan sebagai tujuan hidup manusia. Sehingga banyak yang bilang kalau tujuan hidup adalah “bahagia di dunia dan akhirat”. Bahagia di dunia adalah bahagia yang kita rasakan ketika kita masih hidup dan kita bisa mendefinisikan kebahagiaan kita sendiri-sendiri. Sedangkan bahagia di akhirat adalah bahagia yang tidak kita ketahui bagaimana bentuknya dan kita juga tidak dapat mendefinisikannya. Yang kita tahu tentang bahagia di akhirat adalah dongeng dari kitab suci agama masing-masing, jadi kita tidak akan membahas kebahagiaan di akhirat. Biarlah itu dibahas oleh para pemuka agama kita masing-masing.


Saya rasa tidak ada satu orangpun di dunia ini yang menginginkan kehidupan di dunianya mengalami kesusahan. Pasti semua orang menginginkan yang namanya kebahagiaan hidup di dunia. Seperti yang telah diuraikan di atas, kebahagiaan dunia adalah kebahagiaan dimana kita bisa mendefinisikan kebahagiaan kita sendiri-sendiri. Mungkin diantara kita mendefinisikan kebahagiaannya adalah ketika dia punya jutaan milyar uang di kantongnya. Ada juga yang mendefinisikan kebahagiaan adalah ketika mendapatkan puajaan hatinya. Ya, kita bebas mendefiniskan kebahagiaan kita masing-masing dan belum tentu definisi kebahagiaan orang berlaku untuk kita. Misal kamu sekarang bahagia dengan punya mobil 10. Itu belum tentu berlaku untuk temanmu, bisa saja temanmu malah merasa susah dengan 10 mobil karena dia tidak bisa merawat. Jadi kebahagiaan di dunia adalah kebahagiaan yang kita definisikan sendiri untuk kita sendiri dan belum tentu berlaku untuk orang lain.


Untuk mencapai kebahagiaan yang telah kita definisikan terkadang memang tidak mudah. Banyak sekali rintangna yang menghadang. Tapi jika kita memang ingin mendapatkan kebahagiaan yang telah kita definisikan kita memang harus berusaha dengan keras. Ingatlah bahwa titik-titik hujan terjadi tidak dengan proses yang instan. Sebuah kebahagiaan juga tidak dapat diraih dengan cara instan. Jadi berusahalah.
Setelah mencapai kebahagiaan itu apa yang kita peroleh? Yang jelas bahagia. Dan ada satu lagi yang kita peroleh yaitu kepuasan. Sekarang, setelah kebahagiaan yang kita definisikan itu kita peroleh apa yang akan kita lakukan? Pilih jawaban di bawah ini

  1. Mati, karena tujuan di dunia telah selesai
  2. Masih merasa kurang bahagia
  3. Tidak mengharapkan apa-apa

Jawab 1 terlalu berlebihan. Mati sebelum waktunya adalah hal yang tidak baik.


Jawaban 2 adalah sifat manusia yang tidak pernah puas dan selalu menginginkan lebih. Dikasih 1 minta 2. Dikasih 2 minta 3. Dan seterusnya. Jika pilihanmu adalah pilihan 2 maka secara tidak langsung kamu mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya kebahagiaan. Karena ketika kamu mencapai 1 kebahagiaan dengan susah payah, kamu masih merasa kurang dan bersusah payah lagi untuk mencapai kebahagiaan yang lain. Jadi apa gunanya kita mencapai kebahagiaan kalau pencapaiannya tidak ada batasnya.


Jawaban 3 adalah jawaban yang sangat sulit untuk dilakukan. Tidak semua orang bisa melakukan hal ini. Seperti kata Bapak filsafat bernama Socrates : “Makanan enak, baju indah, dan segala kemewahan, itulah yang kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya bahwa suatu keadaan di mana orang tidak mengharapkan apapun adalah kebahagiaan yang tertinggi”. Jadi kita akan mendapatkan kebahagiaan yang paling sejati ketika di dunia ini kita tidak mengharapkan apa-apa. Kedengarnya aneh, apakah kita hidup tidak makan,minum,dan lain sebagainya? Oke, jangan salah artikan mengharapkan dan membutuhkan. Orang hidup membutuhkan makanan, diantara kita ada yang mengharapkan makanan yang mewah. Jadi kita hidup tidak membutuhkan makanan mewah tapi membutuhkan makanan sehingga kita kenyang.


Dengan jawaban 2 kita tidak akan menemukan jawaban kebahagiaan dengan jawaban 3 kita akan merasa hidup ini selalu indah. Namun jawaban 3 sangat sulit untuk dilakukan karena sifat dasar manusia. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, sebuah kebahagiaan tidak dapat diraih dengan cara instan. Jadi sebelum kita mencapai kebagaiaan tertinggi naikilah satu per satu anak tangga kebahagiaan. Belajarlah untuk puas dengan apa yang telah kamu dapatkan. Belajarlah untuk ikhlas dalam menerima setiap cobaan. Tambahan : “orang tak pernah puas mendapatkan harta, orang yang selalu puas mendapatkan bahagia”. Apakah iya? Buktikan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar