Pages

Selasa, 21 Februari 2012

Teruntuk Cantikmu K.A


Malam ini kamu begitu cantik
Malam ini aku begitu terpesona akan cantikmu
Dadaku bergetar
Tanganku bergertar
Tubuhku bergetar
dan mataku berbinar

Aku ingin mengatakan sesuatu
Tapi wajah itu terlalu cantik bagiku
Aku terpesona..
Terjatuh dalam angan
Terjerumus dalam hipnotis cinta

Cintaku padamu tak seperti cinta yang lain
Terkadang aku cemburu,
tapi aku senang jika melihat bahagiamu
Aku ingin milikimu
tapi aku takut aku mengecewakanmu
Aku hanya seperti ini
Dan kau begitu sempurna

Aku takut jika tak bisa bahagiakanmu
Aku takut jika tak bisa melihat senyuman itu
Aku takut jika kau melangkah pergi meninggalkanku

Untukmu tercinta.
Berjanjilah padaku untuk selalu bahagia.

Senin, 20 Februari 2012

Aku dan Kopi


Kopi, jenis minuman ini sangat akrab sekali di telinga kita. Dari anak SD hingga orang kuliahan, pasti tahu minuman seperti apa kopi itu. Pada kesempatan kali ini aku akan menceritakan kisah hidupku bersama dengan kopi. Kisah ini dimulai memang sejak kecil. Dari pertama aku mengenal kopi, tidak suka dengan kopi dan sekarang, kopi adalah bagian dari hidupku.

Sejak aku kecil, orang tuaku adalah peminum kopi. Bukan hanya ayah seh, tapi ibuku juga seorang peminum kopi. Dulu aku sering mencicipi kopi ayah, akan tetapi aku tidak suka karena kopinya pahit. Dan sejak itulah, aku tidak mau lagi mencicipi kopi.

Jumat, 17 Februari 2012

Pagi Ini

Pagi ini..
Sang kutilang bangunkanku
  dari alam mimpi tadi malam
Sinar mentari pagi hangatkanku
  yang masih dalam dinginnya pagi

Pagi ini..
Kubuka sebuah pintu jendela
Kupandang pagi di indahnya cakrawala
Tak satupun mendung yang menghias bibir cuaca
Yang ada hanya lautan kabut yang datang dari sorga

Pagi ini..
Diantara tembok cakrawala terdengar seruan cinta
Cinta yang membentang mengisi jagad jiwa
Cinta yang teramat indah
  yang dirasa anak manusia

Pagi ini..
Diantara seruan cinta itu, terlukis indah wajahmu
Persona terindah yang menghias setiap lorong hatiku

Pagi ini..
Kurindukan kau datang dalam pelukanku
Kurindukan cumbuan mesra yang kau cipta untukku

Pagi ini..
Langit yang kupadang menjadi kian menawan
  Disetiap sudut, terlukis wajahmu
Bunga-bunga ditaman bermekaran
  Ada namamu disetiap kuntumnya

Pagi ini..
Aku punya harapan untuk cinta
cinta yang indah
cinta yang sempurna.

Kamis, 16 Februari 2012

Purnama

Seribu gelap tengah malam
Telah hilang dalam purnama
Gemerlap tumbuhan bermandikan cahaya terang
Angin malam datang sejukkan suasana
Menambah rasa kagumku pada sang Pencipta

Dengan duduk tenang dan memandang
Kurasa betapa indahnya purnama malam
Berteman dua malaikat,
Berteman burung-burung malam

Malang yang makin berlalu
Membawa rembulan kedalam kisah percintaan
Bintangpun mencoba mengambil peranan
Sedangkan awan malam juga tak mau ketinggalan

Sampai kapan rembulan mampu bersinar?
Dan sampai kapan aku bertahan?
Sedikit demi sedikit aku mulai hilang kesadaran
Kala malaikat itu mengalunkan sebuah nyanyian
Hingga kesadaranku hilang bersama munculnya matahari yang menggantikan rembulan.

Rabu, 15 Februari 2012

Sebuah Rasa

Kutemukan sebuah rasa
Di satu wanita, diantara jutaan wanita
Di satu kecantikan, diantara jutaan kecantikan

Rasa ini..
Lebih dari madu, manisnya..
Lebih dari pelangi, indahnya..
Lebih dari melati, wanginya..
Lebih dari sinar mentari pagi, hangatnya..

Rasa ini,,
Rasa yang membingungkan
Rasa yang sulit diartikan

Lebih dari api, panasnya..
Lebih dari duri, tajamnya..
Lebih dari singa, ganasnya..
Lebih dari apapun, dan bisa hancurkan apa saja..

Terlalu indah rasa ini untuk dilepaskan
Tapi,,,
Terlalu mematikan rasa ini, untuk disimpan.

Selasa, 14 Februari 2012

Jatuh Cinta Lagi

Untuk kesekian kalinya aku telah merasakan cinta
Tapi, masih sama saja seperti yang sebelumnya
Yang kutahu hanya wajah luarnya
Dan semua yang tak kumengerti,
   menjadi misteri yang selalu menghantui

Wajahmu memang cantik
  Sebanding dengan mawar merah tercanti di bumi ini
  Mawar merah yang berhias duri-duri

Wajahmu memancarkan sinar
  Sinar seterang matahari yang mampu menyinari
  tapi, semakin kudekati, aku akan mati, karena kau matahari

Kata-katamu indah dan menghanyutkan
  Tapi bisa berubah seketika menjadi panas yang mematikan

Harummu mengisi rongga jiwa
  Keharuman yang sebading dengan jutaan wangi melati
  Tapi, harum itu mengandung racun yang bisa membuat mati

Ingin aku memilikimu dengan sejuta cintaku
karena bagiku, kau gadis tercantik saat itu
Mata ini buta akan segala sisi burukmu

Aku ingin membawamu selalu
Aku ingin memilikimu seumur-umur diriku
Aku ingin memelukmu sampai kapanpun itu
Aku ingin bersama selama-lama aku bisa bersamamu

Namu ternyata, ketakutanku mulai terasa

Bagaimana jika duri-duri tajammu menusuk hatiku
Bagaimana jika aku melebur saat coba mendekatimu
Bagaimana jika aku hangus saat bersamamu
Bagaimana jika aku mati karena mencium aromamu

Kebahagiaan cinta yang menyedihkan itu
Haruslah aku simpan selalu
Karena keberanian tak kunjung datang pada diriku

Senin, 13 Februari 2012

Dia dan Janjiku

Tuhan, aku pernah berjanji
Namu, karena dia, aku melanggar janjiku itu
Kini, dia telah pergi dari kehidupanku
Dia telah jauh dengan laki-laki itu

Aku tahu, aku memang taidak pantas jika berduka
Selayaknya, aku memang harus bahagia
Karena Engkau masih mengingatkanku akan janji itu

Kesalahan memang sering terjadi
Dan ini, aalah kesalahan yang kualami

Memang sepi hidup tanpa dia
Tapi ini adalah uji coba
Aku tahu Engkau selalu ada.

Minggu, 12 Februari 2012

Tersesat

Waktuku telah habis
semua terbuang percuma
terkikis oleh mimpi dan harap yang tak pasti
aku seperti pecundang tanpa arah
tak tahu kemana harus melangkah
bintang-bintang hanya terdiam dalam kesunyian
hingga nahkoda kapal hanya bisa berucap doa
lautan semakin mengganas
daratan tak kunjung menampakan dirinya
terombang ambing oleh ombak yang kian menjadi
terhempas layar oleh angin dan tak tahu kemana pergi

Sebuah Cerita Singkat

Diawalai oleh sebuah perdamaian yang melahirkan anak-anak tak berdosa. Anak-anak yang tak berdosa mulai mengenal yang namanya dunia. Dimana sumber kenikmatan itu berada. Mereka saling berebut untuknya. Keserakahan, kegeoisan, ketamakan menguasai diri mereka. Kedamaianpun sedikit demi sedikit mulai sirna oleh kegelapan yang mencekam. Saat semua tak terkendali maka turunlah wujud dari kesadaran yang menjelma. Wujud kesadaran mengasut orang-orang yang punya hati untuk mengembalikan keadaan kembali ke dalam ruang kedamaian. Perundingan dilakukan dan tak menghasilkan. Perangpun akhirnya tidak dapat dihindarkan. Hari pertama kubu kesadaran mengalami banyak kehilangan kesatrianya. Akan tetapi dengan semangat kesadaran mereka mulai bangkit dari kekalah itu. Kesatria-kestria gagah berani membantai sedikit demi sedikit wujud dari kegelapan. Kemenangan demi kemenangan di area pertempuran sedikit demi sedikit mengalir hingga akhirnya kesadaran membantai habis wujud kegelapan. Kubu kesadaran merasa di atas angin atas kemenangannya di medan pertempuran. Mereka membangun kembali kedamaian yang sempat dikuasai kegelapan. Tapi mereka melahirkan anak-anak yang sombong. Anak-anak mereka tidak mengenal yang namanya derita. Anak-anak mereka adalah anak-anak yang manja. Mereka suka berfoya-foya. Minuman keras mengalir dan menenggelamkan kesadaran mereka. Kesadaran yang hilang membuat akal tak berdaya. Kesombongan mereka menjadi penghasut perang diantara mereka sendiri. Ayah membunuh anak, anak membunuh ayah. Itu hal biasa. Wujud kesadaran merasakan inilah akhir dari kehidupan. Dia mengisyaratkan kepada orang-orang yang masih punya hati untuk mengasingkan diri. Akhirnya, ditengah kemelut rakyat yang saling membunuh itu, orang-orang yang punya hati mulai mengasingkan diri mereka. Beberapa dari mereka mati saat pengasingan dan beberapa ada yang diangkat menuju sorga. Ketika orang terkhir telah diangkat menuju sorga, wujud bencana menjelma sebagai api yang muncul dari perut bumi. Bumi digoncang dan jagad raya diratakan oleh api yang membakar hangus semuanya. 

Sebuah Ungkapan Part 2


Dengan gagah berani mengaku bahwa mereka adalah tentara Tuhan.
Dengan membusungkan dada, mereka mengagungkan nama Tuhan.
Mereka semua hafal dengan ayat-ayat Tuhan.
Dan mereka juga melakukan semua perintah Tuhan. 

Akan tetapi bagiku mereka adalah tentara setan.
Yang menjilat-jilat kaki Tuhan untuk kepentingan setan.
Dihadapan orang-orang, dia mengenakan seragam tentara Tuhan.
Akan tetapi seragam tersebut telah dirubah dan bertanda setan.
Dihadapan orang-orang, mereka menggunakan ayat-ayat Tuhan.
Akan tetapi semua itu untuk mencari kedudukan sebagai pasukan setan. 

Mereka mencoba belajar bernegosiasi dari setan
Lantas mereka bernegosiasi dengan Tuhan agar
yang haram menjadi halal
yang halal menjadi haram
yang maksiat menjadi manfaat 

Mereka adalah orang-orang serakah yang menggunakan nama Tuhan
Mereka adalah tentara setan yang menyembah Tuhan.

Mereka menggunakan ayat-ayat Tuhan itu untuk membersihakan namanya
Mereka menggunakan ayat-ayat Tuhan itu untuk membenarkan dirinya
Mereka tidak ingin disalahkan, karena mereka merasa bahwa mereka adalah kesayangan Tuhan

Senin, 06 Februari 2012

Sepucuk Surat Untuk Tuhan


Tuhan,
Kami tahu Engkau begitu sempurna
Menciptakan alam semesta dengan berbagai rupa
Menciptakan bumi dengan berbagai isinya

Engkau begitu mulia
Mengatur planet-planet yang berputar
Mengatur sistem tata surya

Engkau begitu adil wibawa
Memberi setiap manusia kelebihan
Dan tak lupa memberi mereka kekurangan

Maapkan kami, Tuhan
Kami sering meragukan kesempurnaanMu

Aku tahu Engkau mengerti apa yang ada dalam hati
Tapi kami selalu memohon berkali-kali
Seolah-olah Engkau tak mendengar doa kami

Aku tahu Engkau selalu mengajari kami lewat cobaan
Tapi kami selalu mengeluh dengan itu
Seoalah-olah Engkau adalah Tuhan yang jahat

Maapkan kami yang telah meragukan kesempurnaanMu, Tuhan.

Aku tahu Engkau adalah pemilik alam raya ini
Bahkan tubuh kecil ini adalah milikMu
Tapi kami selalu melupakan itu
Kami merasa tubuh ini milik kami
Harta itu punya kami
Dan yang ada di sekeliling kami adalah milik kami
Padalah semua itu milikMu, Tuhan
Dan Ketika Engkau mengambilnya
Kami tak pantas menangisinya

Maapkan kami yang telah meragukan kesempurnaanMu, Tuhan.
Ampuni dosa-dosa hambamu yang hina ini

Minggu, 05 Februari 2012

Pelampiasan Cinta


Malam ini kami beradu cinta
Kami mulai dengan saling memandang
Senyumnya manis dan menggairahkan
Rasanya nafsuku tak kuat lagi untuk bertahan
Ingin segera aku setubuhi dia dengan untaian kata

Dia mulai membelaiku dengan sinarnya
Belaiannya dimulai dari kepala hingga kakiku
Belaian cahayanya membuai aku ke angan
Membuat aku tak kuasa menahan muncratan tinta

Diatas ranjang alam kami mulai saling meraba
Aku setubuhi dia dengan kata-kata mesra

Sungguh molek tubuhnya
Cahayanya memancar menyebar
Sinari aku dalam gelap sepi sunyi
Dia telah membuaiku ke dalam indahnya angan

Sungguh mesra lumatan cahayanya
Melumat bibir, leher, dada dan melumat setiap jengkal tubuhku

Sungguh sejuk jilatan cahayanya
Membuat aku semakin terangsang
Melayang angan hingga menembus angan

Kamipun saling beradu
Berguling diatas ranjang alam
Saling membelai dan merangsang
Rangsangan yang membuai kami pada titik kepuasan

Aku ingin kau selalu hadir di tiap malamku
Aku ingin kau selalu bersinar di tiap sepiku
Aku ingin kau selalu puaskan aku saat aku ingin menyetubuhimu
Menyetubuhimu dengan kata-kataku
Tetaplah bersinar PURNAMA

Kamis, 02 Februari 2012

Jalan Ini


Lirih desir angin menyapaku
Menyejukkan hatiku yang layu
Lembutnya sang awan hampiriku
Teduhkan langkahku yang galau 

Jalan kehidupan ini begitu sepi
Tak kutemukan senyum yang mekar
Tak kutemukan bahagia yang berbuah 

Jalan kehidupan ini begitu gersang
Tak ada sumber mata air yang mengalir
Dan sungai-sungai menjadi kering 

Hanya ada aku yang melintas
Melewati jalan jalan yang berbatu
Membiarkan kaki tetap melangkah walau sudah lelah
Demi sebuah tujuan yang ada di genggaman tanganku